Tulisan merupakan salah satu media seseorang untuk berkomunikasi, saling menukar informasi. Dalam sejarahnya, awal mula lahirnya tulisan ini sebenarnya dimulai sejak ratusan abad sebelum masehi dimana bentuk tulisan pada mulanya digambarkan sesusai bentuk aslinya. Semisal ketika ingin menulis rumah maka kita harus menggambarkan bentuk rumah bukan huruf “R-U-M-A-H”. akan tetapi seiring berjalannya waktu bentuk-bentuk tulisan yang demikian itu berubah menjadi bentuk yang menjauhi bentuk aslinya dan semakin abstrak dalam artian tidak lagi menggambarkan suatu realitas, hingga akhirnya berbentuk seperti sekarang ini. Ada tulisan dengan menggunakan huruf abjad, huruf hujaiyah, tulisan kanji, dan lain sebagainya.
Pada zaman sekarang ini ada beragam motif mengapa seseorang menulis, diantaranya mencari sensasi, seperti yang ada di jejaring social facebook, mengabadikan sebuah peristiwa seperti yang ada dibuku harian, berbagi ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya.
Berbicara soal motif seseorang menulis maka saya teringat sebuah cerita dari seorang mualim yang bernamakan KH. Bisri Musthofa. Beliau memang salah satu dari sekian kiayi yang memiliki sejumlah karya. Lewat karya beliau pula kita bisa mempelajari beberapa ilmu keagamaan karena memang beliau tercatat sebagai kiyai yang produktif dalam mengarang beberapa kitab.
Al kisah berawal dari seorang tamu yang ingin mengetahui resep sukses mengapa sang mu’alim sangat produktif dalam hal tulis menulis. Dengan penuh bijaksana sang mu’alimpun menjawabnya “lha wong sampean iku nulis ko awal wis diniati lil lahi ta’ala golek ganjaran yo!, nulis iku kawiti kanti niat ben entuk duet, nguripi anak bojo, ngko yen wis dadi trus siap dicetak lagi diniati golek ganjaran” (lha wong anda itu niat mencari pahala dari awal menulis si soalnya, menulis itu awalnya niati cari ilmu, biar bisa menghidupi rumah tangga, baru ketika tulisan itu sudah jadi dan siap untuk di terbitkan kita baru niat untuk mencari pahala dari Allah).
Setidaknya dari cerita diatas kita dapat memetik sejumlah hikmah yang salah satunya bahwa apapun tergantung niatnya, dan segala sesuatu apapun hendaknya kita bijaksana dalam menata dan mengatur niat yang ada dihati kita, karena dengan niat yang baik itulah kita akan menjadi orang yang sukses dalam segala hal.
Bersamaan dengan maraknya orang-orang menulis diblog rame-rame dengan beragam motif, maka berawal dari cerita diatas setidaknya kita khususnya sebagai bloger bisa lebih bersemangat untuk menulis, menulis dan menulis dan dari aktifitas menulis ini pula banyak manfaan yang akan kita petik. Salam bloger