Bersiwak termasuk kesunahan didalam Islam, lebih-lebih sebelum
sholat. Kanjeng nabi sendiri sangat menganjurkan umatnya untuk melakukan hal
ini. Dalam hadistnya beliau bersabda bahwa sholat yang dilakukan dengan bersiwak
terlebih dahulu memiliki 70 keutamaan dibandingkan sholat yang tidak didahului
dengan bersiwak. Akan tetapi perlu digaris bawahi bahwa keutamaan 70 disini
tidak mengalahkan keutamaan sholat berjamaah yang mencapai 27 derajad daripada
sholat munfarid. Ilustrasinya ialah uang 27 dolar amerika secara otomatis jauh
lebih banyak daripada uang 70 ribu rupiah. Dari sini meskipun sama-sama mata
uang akan tetapi harganya berbeda, begitupun keutamaan yang tadi, sama-sama
keutamaan akan tetapi keutamaan shalat berjamaah yang berjumlah 27 itu jauh
lebih besar dibandingkan keutamaan bersiwak sebelum shalat yang berjumlah 70.
Dengan hal ini seseorang dianggap keliru apabila ia meninggalkan sholat
berjamaah dengan berdalih ia akan bersiwak sebelum sholat yang itu lebih baik
dari pada berjamaah.
Bagi anda yang belum mengetahui bersiwak, perlu diketahui bahwa
bersiwak itu pada dasarnya ialah menggosok gigi. Alat yang digunakan untuk
menggosok gigi ini sangat sederhana, yaitu segala sesuatu yang kasar, bisa
berupa kain, sikat gigi, atau yang lainnya. Akan tetapi sangat dianjurkan
menggunakan kayu aro’. Adapun waktu untuk melakukan siwak itu tidak
terbatas, kapanpun bersiwak tetap disunahkan, akan tetapi ada waktu-waktu
khusus yang sangat dianjurkan untuk melakukannya, seperti sebelum sholat yang
telah dipaparkan diatas.
Selain disunnahkan, bersiwak juga memiliki beberapa dampak yang
sangat baik, seperti yang penulis kutip dari kitab Nashoihul Ibad ,58
1.
Membersihkan
mulut
2.
Diridloi
(disukai) oleh tuhan
3.
Sangat
dibenci syaitan
4.
Disukai
tuhan yang maha pengasih dan juga disukai malaikat
5.
Membuat
gusi kuat
6.
Menghilangkan
riyak
7.
Membuat
nafas kita wangi
8.
Membuat
pandangat kita bening, dan jelas
9.
Menghilangkan
bau yang tidak enak pada mulut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar